Kamis, 04 Maret 2010

Masih ingat sama yang satu ini?

halo konco koncoku
piye kabare??apik paik ae toh??
hahahaha
kali ini gw bakal ngajak kalian bernostagia tentang angkutan transportasi
okeh kita mulai aja ya..




masih inget sama kendaraan yang satu ini??
yap bener "BEMO" alias "becak motor" ,sebuah kendaraan beroda tiga yang memiliki masa keemasan mulai tahun 1960-1970an.BEMO yang memiliki nama asli "daihatsu midget" didatangkan dari negara asalnya "Jepang" oleh Presiden Soekarno pada tahun 1962 sebagai angkutan transportasi para atlet yang berlaga pada ASEAN games dari HI menuju istora senayan PP.Pada awalnya "BEMO" tidak dimaksudkan sebagai angkutan transportasi umum.Namun seiring makin banyaknya jumlah BEMO di Jakarta fungsi BEMO pun beralih dari sekedar angkutan transportasi khusus atlet menjadi angkutan transportasi umum.

Di negara asalnya BEMO tidak digunakan sebagai angkutan manusia,melainkan sebagai angkutan barang.Jadi ketika dipasangi tempat duduk di bagian belakangnya yang cukup sempit itu dan dialih fungsikan menjadi angkutan manusia membuat para penumpang mengalami insiden "adu lutut" alias lututnya beradu gara gara saking sempitnya tempat penumpangnya.Tapi banyak loh yang nemuin jodohnya berkat insiden "adu lutut" itu,kalo ga percaya coba tanya sama mereka yang merasakan masa keemasan si BEMO.

Tapi ketika pabrik yang ada di Jepang sana berhenti memproduksi BEMO dan suku cadangnya,BEMO di Indonesia mulai terancam keberadaannya.Untungnya para pemilik BEMO di Indonesia bisa mencarikan suku cadang subtitusinya,sehingga si BEMO masih bisa sedikit mempertahankan keberadaannya.Belum lagi masalah suku cadang berakhir pemerintah provinsi DKI Jakarta memberlakukan pelarangan pengoperasian BEMO sebagai angkutan transportasi karena beberapa alasan.
Nih dia alasannya:
1.BEMO tidak pernah mengalami peremajaan hingga tidak lolos uji emisi,ya iyalah suku cadangnya aja ga ada.
2.BEMO dinilai kurang memenuhi standar keamanan,karena beroda tiga jadi agak sulit menjaga keseimbangannya ketika melaju.
3.BEMO dinilai tidak bisa lagi mengikuti kelincahan alat transportasi jaman sekarang,sehingga bisa memicu kemacetan.
Nah karena alasan itulah BEMO dilarang beroperasi dan sejak tahun 1996 STNK,SIM,dan izin trayek untuk BEMO ditiadakan.Jadi BEMO yang masih bisa kita temui di beberapa daerah di Jakarta dianggap sebagai angkutan transportasi ILEGAL.

Hal ini tentu saja memicu konflik antara para pemilik BEMO dan petugas SATPOL PP.Pemilik BEMO merasa berhak mengoperasikan BEMO yang dimilikinya dan merasa HAK HIDUPNYA dirampas ketika BEMO milik mereka diambil paksa oleh para petugas SATPOL PP.Sementara SATPOL PP tidak merasa merampas HAK HIDUP mereka,karena mereka merasa hanya menjalankan tugas dan menegakkan peraturan yang berlaku.
haduh haduh susah deh kalo udah kaya gini.

ni beberapa gambar prosesi razia BEMO






Harusnya pemerintah bisa memberikan alternatif lain bagi para pemilik BEMO misalnya menjadikannya sebagai salah satu angkutan penumpang ditempat wisata,jadi untuk mereka yang ingin bernostalgia masih bisa merasakan indahnya menaiki sebuah BEMO.
hahahaha....
sekian perjumpaan kita kali ini,jangan lupa kasi masukan sama komentarnya yak.Sampai jumpa di kesempatan berikutnya
*sumber:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Bemo
- http://www.republika.co.id/berita/103570/dprd-tertibkan-bemo
- http://www.sinarharapan.co.id/berita/0811/19/jab01.html
- http://www.asal-usul.com/2009/06/sejarah-bemo.html

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63

Posting Komentar